Senin, 26 Februari 2018

Mahasiswa Sebagai Agen Informasi Pajak

( BANG FADHIL )
Gerakan mahasiswa mempunyai sejarah yang panjang di Indonesia. Dimulai tahun 1908 masa Budi Utomo, tahun 1928 saat sumpah pemuda hingga saat orde reformasi tahun 1998, mahasiswa memegang peranan penting untuk kebangkitan negara ini. Jika dahulu pemuda berjuang dengan mengangkat senjata, sekarang membayar pajak merupakan salah satu wujud bela negara. Karena dengan membayar pajak berarti telah berperan serta dalam pembangunan bangsa.

Mahasiswa sebagai future tax payer mempunyai peranan yang sangat besar, karena di pundak mahasiswa, generasi masa depan, pembangunan ini akan dlanjutkan. Mahasiswa diharapkan dapat menjadi agent of information yaitu memberikan informasi perpajakan yang benar kepada masyarakat, agar tidak menjadi free rider (orang yang tidak membayar pajak tapi menikmati hasilnya), merubah pola pikir masyarakat dari ''bayar pajak untuk apa?'' menjadi ''bangga bayar pajak''. Generasi muda diajak untuk lebih mengenal pajak, tidak sekedar sebagai ilmu pengetahuan yang masuk dalam kurikulum namun sudah seharusnya diajak memikirkan arti penting pajak dalam pembangunan. 

Gerakan yang dimulai dari kalangan akademik diharapkan merubah pola pikir masyarakat dan perubahan paradigma masyarakat akan pajak. Masih terdapatnya masyarakat yang enggan membayar pajak dengan berbagai alasan diharapkan dapat terkikis oleh informasi yang diberikan oleh mahasiswa. Keengganan masyarakat bisa disebabkan karena mereka takut datang ke kantor pajak atau mereka malas datang ke kantor pajak, disinilah peran mahasiswa dibutuhkan. Mahasiswa diharapkan menjadi jembatan antara Direktorat Jenderal Pajak dengan Masyarakat, sehingga tercapai sinergi untuk mencapai target penerimaan pajak.

Kenapa mahasiswa?, mahasiswa sebagai calon penerus bangsa sepatutnya tahu tentang pajak tidak dari berita dari koran maupun media sosial tetapi tahu secara detail bagaimana proses penggalian potensi pajak, bagaimana cara menghitung pajak dengan benar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pemilihan mahasiswa juga didasarkan pada pertimbangan yang matang sebagai calon penerus bangsa dan juga sebagai calon wajib pajak, informasi tentang pajak yang tepat akan menumbuhkan kesadaran yang bagus.

Gerakan yang dilakukan mahasiswa nantinya diharapkan dapat memperbaiki pola pikir masyarakat tentang apa itu pajak dan kegunaan pajak sehingga kesadaran akan pentingnya pajak bagi kehidupan bernegara dapat tumbuh. Ayo, teruslah berjuang wahai generasi masa depan bangsa. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Semangat berjuang, demi mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Salam Bang Fadhil
PAJAK Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar